Rabu, 22 Januari 2020

7 Gejala Batu Ginjal yang Harus Dikenali

Batu ginjal adalah jenis penyakit yang tak boleh dianggap enteng. Karena ginjal adalah organ tubuh yang berfungsi menyaring racun didalam darah. Malfungsi pada ginjal tak hanya akan memberi dampak di bagian tubuh tertentu saja.

Seluruh bagian tubuh bahkan yang sangat vital seperti jantung, otak, paru paru dan hati juga bisa terkena dampaknya.

Oleh karena itu, sangat penting bagi seseorang untuk mengetahui dan mengenali berbagai gejala penyakit batu ginjal, termasuk 7 hal berikut ini :


1. Nyeri di bagian punggung atau perut bagian samping

Batu ginjal terjadi akibat tersumbatnya saluran ureter oleh batu yang terbuat dari endapan zat-zat dalam tubuh.

Penyumbatan tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri di beberapa area tubuh yang dekat dengan ginjal dan saluran ureter, yakni punggung dan perut bagian samping.

2. Sensasi terbakar ketika buang air kecil

Pernahkah Anda merasakan sensasi panas ketika buang air kecil? Jangan dibiarkan, karena hal ini merupakan salah satu tanda yang sangat jelas dari penyakit batu ginjal. Sensasi terbakar ini berasal dari cairan yang mendesak batu di saluran uteter.

3. Kencing berdarah

Saat batu dan saluran ureter bergesekan, maka otomatis dapat menyebabkan luka. Bila lukanya parah, bisa sampai mengeluarkan darah.

4. Sering kencing meski cuma setetes

Sering kebelet buang air kecil meski keluarnya cuma sedikit merupakan salah satu tanda bahwa dalam tubuh terdapat batu ginjal. Kondisi ini adalah cara tubuh membuang sisa sisa kencing yang masih tertahan di dalam ureter.

5. Mual dan muntah

Ketika Anda mengalami mual dan muntah, itu merupakan gejala bahwa ginjal Anda benar-benar sedang bermasalah. Pasalnya ureter tertutup secara total.

6. Kencing berbau menyengat

Jika sebelumnya Anda tidak mengonsumsi makanan pemicu bau kencing seperti asparagus dan petai, tetapi kencing Anda berbau menyengat, ini bisa jadi tanda bahwa Anda mengidap batu ginjal.

7. Demam

Demam adalah salah satu cara tubuh menunjukkan adanya gejala infeksi. Nah karena batu ginjal juga termasuk infeksi, maka salah satu gejala batu ginjal adalah demam.

Itulah gejala batu ginjal yang harus dikenali. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, harap segera menemui dokter untuk diperiksa.

Jika Anda sudah melakukan pemeriksaan ke dokter dan ternyata betul mengalami batu ginjal, Anda tidak boleh tinggal diam. Lakukan segera pengobatan yang tepat, aman dan tanpa efek samping. Salah satu pengobatan yang tepat, aman dan tanpa efek samping adalah menggunakan produk herbal.

Solusi tanpa operasi, atasi batu ginjal dengan QNC Jelly Gamat


Isi 300ML/botol
Terbuat dari ekstrak Teripang Emas (Extract golden stichoupus hermani) dan Meldepuratum
Membantu menjaga dan meningkatkan performa kesehatan tubuh
Halal MUI & Terdaftar di BPOM RI TR 173301471
Aman dikonsumsi semua kalangan
Harga Terjangkau
Garansi Produk Original 100% - Kami adalah Agen Resmi Produk Qnc Jelly Gamat
Diproduksi oleh CV. Jogja Natural Herbal

Apa kata Mereka?

Bukan sekedar omong kosong dan bukan tanpa bukti, karena sudah ada banyak sekali konsumen QNC Jelly Gamat yang sudah merasakan sendiri manfaatnya. Mereka tak hanya memesan satu kali saja, tapi berkali-kali pemesanan atau repeat order dengan kami!






Disclaimer : Untuk jangka waktu pengobatan, berbeda pada setiap orang. Bergantung pada tingkat keparahan penyakit, sistem metabolisme tubuh, keteraturan konsumsi obat dan gaya hidup yang dijalani.

Tertarik untuk mencoba produk herbal best seller kami ini? Silahkan hubungi via WhatsApp di bawah ini utk info harga dan pemesanan :



Ada Benjolan di Tubuh? Pembengkakan Kelenjar Getah Bening atau Kanker?

Kita harus melek dengan berbagai kemungkinan penyakit yang menyerang tubuh. Salah satunya benjolan. Jika diketahui terdapat benjolan di tubuh lebih awal, mengetahui jenis dan gejalanya, penanganan pun dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.

Benjolan yang muncul di tubuh ada yang berbahaya, tapi ada pula yang tidak. Salah satu benjolan yang sering menimbulkan kecemasan dan mengundang tanya adalah pembengkakan kelenjar getah bening.

Apakah pembengkakan adalah hal normal atau justru penyakit berbahaya seperti gejala kanker? Cari tahu jawabannya dengan melanjutkan membaca artikel di bawah ini.


Agar tak semakin cemas, perlu Anda ketahui penyebab pembesaran kelenjar getah bening dari medis.

Kelenjar getah bening adalah salah satu organ vital yang merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh atau kekebalan tubuh. Tubuh memiliki kurang lebih sekitar 600 kelenjar getah bening.

Hanya di beberapa tempat kelenjar dapat dengan mudah dikenali dan dapat diraba yaitu di leher, lipatan paha, ketiak, panggul dan perut.

Fungsi kelenjar getah bening yakni sebagai tempat penyaringan antigen atau protein asing dari pembuluh pembuluh getah bening yang melewatinya.

Ibaratnya, kelenjar ini merupakan pos penjagaan yang akan menjaring lalu mendeportasi pendatang yang mengancam kesehatan tubuh. Jadi, kita dapat mendeteksi adanya gangguan kesehatan ketika kelenjar getah bening membengkak.

Biasanya, orang awam langsung cemas dan menyangka pembengkakan sebagai kanker. Tapi, Asrul Harsal, seorang Dokter Ahli Penyakit Dalam di Rumah Sakit Dharmais Jakarta menyebutkan bahwa pembengkakan kelenjar getah bening dapat disebabkan oleh infeksi akut akibat bagian tubuh ada yang mengalami sakit.

Jadi menurutnya, tidak semua pembengkakan adalah kanker. Bisa jadi karena penyebab lain. Misal gigi sakit dan telinga meradang, atau infeksi virus di saluran pernafasan bagian atas.

Ada juga penyebab lain seperti infeksi kronis yang biasanya terjadi karena beberapa penyakit seperti infeksi paru paru, TBC dan penyakit seksual.

Infeksi akut biasanya dikaitkan dengan penyakit yang muncul tiba-tiba dengan jangka waktu pendek. Sementara infeksi kronis terjadi dari penyakit yang sudah berlangsung lama.

"Infeksi bisa membuat bengkak dan kemerahan di area kelenjar getah bening berada, memunculkan rasa nyeri dan juga demam" kata Asrul.

Pembengkakan kelenjar ini akan kempes seiring membaiknya bagian tubuh yang terinfeksi. Namun jika bengkak lebih dari 1 cm, ada baiknya segera periksakan diri ke dokter.

Pasalnya, pembengkakan kelenjar juga dapat terjadi akibat kanker atau yang kita kenal dengan sebutan limfoma.

Menurut Dokter Umum RS Mediros, Jaktim, Suhanto Kasmali, pendeteksian kanker atau bukan tak dapat dilakukan secara kasat mata.

Penentuan kanker perlu melalui tahapan pemeriksaan. Mulai dari pengambilan gambar (rontgen) sampai pengambilan sampel kelenjar getah bening atau biopsi.

Erin Destrini, Dokter dari Klinik JMC menambahkan ada 2 jenis kanker sistem limfatik, yaitu limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin.

"Sel hodgkin jauh lebih berbahaya karena penyebarannya melalui sel darah" kata Erin.

Ciri atau gejala untuk mengenali pembengkakan kelenjar getah bening sebagai kanker di antaranya berat badan menurun tanpa sebab yang jelas, hidung sangat sering tersumbat, demam, telinga berdengung dan menurunnya selera makan berkepanjangan.

Selasa, 21 Januari 2020

3 Dampak dari Benjolan Asam Urat Pecah

Penyakit asam urat adalah permasalahan yang muncul akibat adanya peningkatan kadar asam urat pada tubuh yang melebihi batas normalnya yakni 7,0 mg/dl untuk laki-laki dan 6,0 mg/dl untuk wanita.

Penyakit ini bisa memunculkan beberapa gejala. Salah satu gejala yang bisa terjadi adalah nyeri dan munculnya pembengkakan atau disebut sebagai benjolan asam urat. Tofi atau benjolan asam urat bisa terjadi karena adanya tumpukan kristal asam urat di bawah kulit yang terjadi karena ketidakmampuan tubuh mengeluarkan jumlah asam urat berlebih.


Benjolan asam urat ini bisa muncul di beberapa daerah tubuh seperti di jari tangan, jari kaki, siku dan sekitar mata kaki. Umumnya, tofi tidak menyebabkan rasa nyeri. Tapi bisa membengkak dan keras saat disentuh.

3 Dampak dari Benjolan Asam Urat Pecah


Munculnya tofi atau benjolan asam urat menjadi tanda bahwa kondisi asam urat sudah cukup parah. Tofi bisa semakin membesar dan semakin nyeri jika kadar asam urat dalam tubuh semakin tinggi. Bahkan tofi atau benjolan asam urat tersebut bisa pecah. Jika pecah, dampak apa saja yang bisa terjadi? Simak penjelasannya berikut ini.

  • Muncul cairan seperti pasta gigi
Pecahnya benjolan asam urat atau tofi bisa menimbulkan dampak berupa munculnya cairan seperti pasta gigi. Cairan seperti pasta gigi ini adalah campuran antara nanah dan kristal asam urat yang menumpuk pada benjolan.

  • Resiko terkena infeksi
Benjolan asam urat yang pecah bisa menyebabkan luka terbuka. Luka terbuka ini bisa menyebabkan resiko infeksi yang tentunya akan semakin memperburuk kondisi penderita asam urat.

  • Memunculkan rasa nyeri
Adanya luka terbuka akibat tofi yang pecah tentu bisa menyebabkan rasa nyeri di daerah luka tersebut. Kondisi ini tentu saja membuat aktivitas penderitanya terganggu.

Nah itulah dampak dari benjolan asam urat yang pecah. Jangan sampai tofi atau benjolan asam urat Anda pecah. Jangan sampai juga Anda memiliki tofi atau benjolan asam urat tersebut. Jadi, intinya kadar asam urat Anda harus normal. Tidak boleh melebihi batas. Sekian dan semoga artikelnya bermanfaat.

JANGAN KEMANA-MANA DULU..

Mau tahu cara menurunkan kadar asam urat secara alami? KLIK GAMBAR di bawah ini, Anda akan tertuju ke Market Place Lazada :)


Manfaat Jeruk Lemon untuk Kesehatan

Jeruk lemon diperkaya vitamin C, serat dan senyawa lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Berbagai nutrisi tersebut menjadikan jeruk lemon memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Sudah banyak sekali penelitian yang menunjukkan manfaat jeruk lemon untuk kesehatan. Khususnya untuk menjaga kesehatan jantung, melancarkan pencernaan dan mengontrol berat badan.

Nah berikut ini akan dirangkum apa saja manfaat jeruk lemon untuk kesehatan.

Manfaat Jeruk Lemon untuk Kesehatan

  • Mengatasi kadar kolesterol tinggi
Menurut salah satu penelitian, mengonsumsi 24 gram ekstrak serat sitrus setiap hari selama 1 bulan dapat menurunkan kadar total kolesterol darah. Selain itu, senyawa tanaman yang ada di lemon yaitu hesperidin dan diosmin juga berfungsi menurunkan kolesterol.



Jika kolesterol sudah teratasi, maka Anda pun bisa terhindar dari penyakit jantung. Seperti yang Anda ketahui, kolesterol tinggi adalah faktor utama penyakit jantung.

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buah berwarna kuning ini kaya akan vitamin C dan flavonoid. Flavonoid adalah salah satu antioksidan yang bisa melindungi tubuh kita dari berbagai bahaya radikal bebas. Kandungan nutrisi yang ada pada lemon juga terlihat berpotensi bersifat antikanker. Tapi data ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

  • Menghilangkan ketombe
Campur 1 gelas air dengan 1 sendok teh lemon untuk menghilangkan ketombe membandel di kulit kepala. Usapkan campuran tersebut ke kulit kepala. Biarkan selama 2 menit dan cuci sampai bersih.

  • Menjaga kesehatan jantung
Vitamin C pada lemon sangat tinggi. Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin C dipercaya bisa menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa minum lemon secara rutin ditambah olahraga teratur bisa membantu mencegah hipertensi dan kolesterol tinggi.

  • Membantu penyerapan zat besi
Jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, cobalah untuk menambahkan perasan jeruk lemon. Dengan demikian, zat besi di dalam makanan tersebut bisa lebih mudah terserap oleh tubuh. Zat besi sangat penting kesehatan tubuh, karena jika sampai kekurangan zat besi, tubuh akan mengalami anemia dan sangat buruk untuk kesehatan.

  • Menangkat sel kulit mati
Campuran perasan lemon dan gula efektif mengangkat sel kulit mati pada tubuh dan kulit wajah. Tips mudah yang satu ini bisa Anda terapkan di rumah.

  • Meminimalkan resiko stroke iskemik
Menurut penelitian, mengkonsumsi buah sitrus seperti jeruk lemon mampu menurunkan kemungkinan terkena penyakit stroke iskemik. Meski belum diketahui apa alasan pastinya, tak ada salahnya jika memasukkan lemon ke dalam menu makanan Anda.

  • Mencegah batu ginjal
Minum 1/2 cangkir jus lemon setiap hari dipercaya dapat mencegah pembentukan batu ginjal. Semua ini berkat kandungan asam sitrat yang ada di dalam lemon yang bisa mencegah batu ginjal dengan cara meningkatkan volume urine dan meningkatkan pH urine. Tapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat lemon untuk pencegahan batu ginjal ini.

Nah itulah manfaat lemon untuk kesehatan. Konsumsi lemon secara teratur dan tidak berlebihan. Anda dapat menuai manfaat lemon secara optimal tanpa memunculkan gangguan kesehatan.